Dangdut contohnya. Di era ini, Music Dangdut entah mengapa sudah sangat kental dengan hal-hal berbau pornografi yang di kamuflasekan. Mengapa saya berkata demikian? Ya, saya melihatnya sendiri.
Penyanyi dangdut sekarang entah kenapa saya merasa kualitas suara bukan hal utama lagi, melainkan tubuh sexy dan goyangan 'maut' lah yang di jual di ranah hiburan tanah air. Bahkan untuk kampanye para calon pemimpin pun sekarang menggunakan pilihan ini. ya karena "Seks is Always Self".
Baiklah, saya tidak akan berbicara lebih jauh lagi tentang Dangdut. Anda bisa melihatnya sendiri di mana-mana dan buktikan bahwa saya salah.
Masih tentang pornografi, saya mendapatkan data di internet bahwa situs porno mendapatkan 30% akses dari semua situs yang ada di internet, angka ini sangat besar dan masih mungkin akan meningkat.
Indonesia merupakan salah satu negara terbesar pengakses situs-situs tersebut. itu sebabnya Pemerintah secara besar-besaran menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk bisa memblokir situs-situs dengan konten tersebut. Namun para pengembang web tidak kehilangan akal. mereka membuat alamat berbeda namun dengan isi yang sama untuk tetap memberi peluang masyarakat agar dapat mengakses situs mereka. "Close in here, Than we open in there" kira-kira begitu.
Nah. tanpa berpanjang lebar lagi, kali ini saya akan memberikan salah satu contohnya bagaimana agar situs-situs yang di blokir tersebut dapat di akses lagi. Bagi anda yang menggunakan mesin pencari seperti Google Chrome, Mozila, maupun Baidu, Anda dapat dengan mudah mengakses kembali Situs-situs yang di blokir. yaitu dengan menggunakan ekstensi yang dapat di download gratis yaitu Browsec.
Dengan menggunakan ekstensi ini, Anda akan bisa kembali mengakses situs yang di blokir. karena ekstensi ini akan secara otomatis memberikan Anda VPN yang juga berguna untuk menjaga privasi Anda.
Blogger Comment
Facebook Comment